Makin Banyak Orang Gegabah Izinkan Aplikasi Akses Kamera Ponsel

Perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab memperingatkan pengguna ponsel untuk tidak mengizinkan aplikasi mengakses kamera dan mikrofon di ponsel mereka.

Peringatan Kaspersky muncul setelah survei baru-baru ini menunjukkan bahwa hampir seperempat pengguna internet dunia mengizinkan aplikasi dan layanan online untuk mengakses kamera dan mikrofon di laptop atau ponsel.

Hasil Kaspersky, diadaptasi dari siaran pers, Senin (29/3/2021) di website https://audiopromedia.co.id/, menunjukkan bahwa 23 persen dari 15.000 responden memberikan izin aplikasi untuk mengakses webcam dan mikrofon.

Bahkan, selama setahun terakhir, sejak pandemi Covid-19 melanda bumi, penggunaan aplikasi konferensi video meroket. Misalnya, Microsoft Teams pada Juni 2020 tumbuh sebesar 894 persen dibandingkan Februari di tahun yang sama.

Makin Banyak Orang Gegabah Izinkan Aplikasi Akses Kamera Ponsel

Aplikasi konferensi video telah menjadi dasar untuk kegiatan seperti belajar dan bekerja dari jarak jauh. Kebutuhan ini membuat 27 persen responden berusia 25 hingga 34 tahun selalu menyediakan akses kamera dan mikrofon.

Kesadaran akan keamanan siber tumbuh dengan kebutuhan untuk menggunakan teknologi canggih, dengan studi Kaspersky menunjukkan bahwa 59 persen responden khawatir dimonitor melalui kamera, sementara 60 persen khawatir dimata-matai melalui perangkat lunak.

Perusahaan keamanan siber ini menyarankan pengguna untuk hati-hati memberikan izin kepada aplikasi untuk mengakses kamera dan mikrofon, yaitu dengan membaca izin yang diperlukan saat memasang aplikasi.

Juga pertimbangkan relevansi akses kamera dan mikrofon dengan fungsionalitas aplikasi. Jika aplikasi ini untuk panggilan video, maka itu normal untuk memiliki akses ke kamera dan mikrofon.

Namun, jika sepertinya aplikasi tidak memerlukan kamera dan mikrofon, ada baiknya mencari tahu mengapa fitur ini diizinkan untuk digunakan.

Selain itu, pengguna dapat menggunakan alat penutup kamera, misalnya pada laptop, untuk memberikan rasa tenang saat kamera tidak digunakan. Juga gunakan perangkat lunak untuk melindungi perangkat dari akses tidak sah ke fitur-fitur seperti mikrofon dan kamera.

Terakhir, tinjau aplikasi yang saat ini diizinkan untuk mengakses kamera dan mikrofon, dan hapus jika tidak relevan.