Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan bahwa meningkatkan tingkat pengetahuan digital masyarakat Indonesia ke level yang baik menjadi prioritas utama mereka untuk menyukseskan kepresidenan Indonesia di ajang G20.
Juru bicara Kominfo, Didi Bermadi, mengatakan pada acara peluncuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 di Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Tujuan dari upaya ini adalah untuk mendorong langkah literasi digital. Keterampilan digital berlaku untuk semua negara G-20. Peningkatan literasi digital di Indonesia juga sedang digalakkan.
Pada Forum G20, Indonesia telah mengidentifikasi literasi digital sebagai isu diskusi utama yang akan dibahas dengan negara-negara peserta dan tentunya akan berdampak signifikan pada acara tersebut.
Langkah literasi digital yang akan diusulkan di G20 akan menjadi benchmark bagi negara untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi realitas baru era digital.
Didi kemudian menjelaskan bahwa ukuran kemampuan digital dapat dilihat sebagai keberhasilan membangun rumah dengan pondasi, kolom, dan atap.
Pada dasarnya, negara hadir untuk menyiapkan infrastruktur dan ekosistem yang layak yang dapat dikembangkan untuk ruang digital. Ketika kedua hal ini dipersiapkan dengan matang, selanjutnya adalah tiang-tiang yang perlu dipasang untuk menjadi sebuah rumah.
Setidaknya ada tiga pilar yang bisa dibangun atas dasar infrastruktur dan ekosistem digital, yaitu; Literasi Digital, Pemberdayaan dan Aksi.
“Literasi digital merupakan pilar pertama yang harus didorong untuk bergerak secara bertahap dan berkelanjutan. Pada pilar kedua setelah membangun literasi, masyarakat harus diberdayakan untuk produktif menggunakan internet. Kemudian yang ketiga adalah masyarakat akhirnya bisa mendapatkan penghasilan dari hasil karyanya. keterampilan,” kata Didi.
Di permukaan ini, mengukur keterampilan digital melengkapi fondasi dan pilar untuk menilai keberhasilan negara dalam mempersiapkan masyarakatnya di era digital.
Untuk itu, penting bagi Indonesia tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari masyarakat dan lembaga lain untuk berperan aktif dalam mensukseskan gerakan literasi digital nasional. Dengan demikian, Indonesia dapat mencapai indikator literasi digital yang memuaskan di masa depan.
Dalam survei terbaru yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Pusat Statistik Kata (KIC), Indonesia pada tahun 2021 memiliki indeks literasi digital rata-rata pada level 3,49 dikutip dalam ujc.co.id.